Sabtu, 23 November 2013

Mengenal perangkat keras komputer

Komputer adalah perangkat keras yang didalamnya terdiri dari berbagai macam komponen. Komponen-komponen tersebut yang disebut perangkat keras, mempunyai fungsi dan tugas tersendiri agar komputer dapat melahkukan banyak tugas dengan baik. Secara umum, komputer bekerja dengan adanya masukan lalu memproses masukan tersebut dan mengeluarkan hasil. Dengan prinsip kerja tersebut, komputer membutuhkan perangkat keras untuk menerima masukkan, peangakt keras untuk memproses masukan yang diberikan, serta perangkat keras untuk menghasilkan keluaran. Kemajuan teknologi komputer sangat mempengaruhi kemajuan teknologi informasi. Oleh karena itu, peengenalan dan kemampuan bekerja dengan komputer merupakan hal yang sangat penting pada era teknologi informasi saat ini.


Komponen Perangkat Keras Komputer 

Secara fisik komputer terdiri dari berbagai macam bagian atau komponen elektronik yang bekerjasama secara otomatis. Bagian-bagian ini disebut perangkat keras (hadware). Hardware dapat diartikan sebagai  perangkatan fisik yang dapat dilihat, dipegang dan di pindahkan.
Hadware utama biasanya terdapat pada komputer stendar adalah CPU, Monitor, Mouse, Keyboard, dan Printer. Namun secara garis besar hardware terbagai menjadi 4 (empat ) kelompok, yaitu perangkat masukan (input device), perangkat pengolah data (prossesing), perangkat penyimpanan (storage), dan perangkat keluaran (output device).
Diagram dari sebuah sistem komputer secara umum adalah sebagai berikut:



Mungkin itu dulu artikel mengenai perangkat keras komputer untuk penjelasan lebih lanjut mengenai perangkat keras akan saya posting dikemudian hari, Semoga membantu.

Rabu, 20 November 2013

Tips Jika Ponsel Kena Air



Kamu tahu kan kalo distributor atau penyedia ponsel nggak bisa memberi garansi ponsel rusak yg disebabkan oleh air, baik itu tercebur, terendam atau tersiram hujan. Tapi justru itu yg sering banget kita alami. Jadi gimana dong kalo ponsel kita kena air? Ikutin deh tips ini!


  • Lepaskan baterai secepatnya untuk mencegah short lebih parah.Buka casing ponsel dan lepaskan semua bagian2 utama ponsel dengan menggunakan obeng set.
  • Bersihkan dan keringkan bagian ponsel serta semua komponen2 dari cairan yg melekat padanya.
  • Pastikan tidak ada bercak putih akibat cairan, yaitu cairan IPA (Isco Propanol Alcohol) untuk membersihkan atau bisa juga menggunakan Thiner (Bersihkan dengan menggunakan sikat atau bak pencuci khusus untuk PCB Ponsel)
  • Gunakan hair dryer atau solder uap untuk mengeringkan semua bagiandan komponen ponsel (perhatikan penggunaan solder uap supaya tidak terlalu panas karena bisa merusak IC dan PCB ponsel).


Tips:
Kalo kamu beniat membeli ponsel second alias bekas, jangan lupa untuk memeriksa kode IMEI (Inretnational Mobile Equidment Identification). Kode IMEI pada stiker didalam ponsel (kamu harus melepaskan baterainya dulu untuk melihatnya) harus sama dengan kode didalam program ponsel dan kartu garansi serta box atau kotak ponsel.


Jenis-jenis Printer

Sebelumnya apakah itu printer? Printer adalah perangkat output yang digunakan untuk menghasilkan cetakan dari komputer kedalam bentuk kertas berupa tulisan atau gambar. Hasil cetakkan primer disebut dengan print out. Informasi yang dihasilkan printer biasanya dinamakan hard copy, sedangkan data informasi dalam bentuk digital disebut soft copy.
Saat ini ada banyak merk printer yang beredar dipasaran. Bila kita memilih printer yang kita gunakan, maka ada beberapa hal yang perlu dipertimbangkan, misal: kebisingan yang ditimbulkan, kualitas cetakan yang dihasilkan, kecepatan mencetak, dan harga pastinya hehe..

Kali ini saya akan bahas tentang jenis-jenis Printer:

1. Printer Dot Matrik
Jenis printer ini menggunakan prinsip kerja mesin ketik konvensional. Pada ujung kepala alat ketuknya (head) berisi  jarum-jarum logam yang secara bergantian memukul lembaran pita mengandung tinta san membentuk suatu pola pada media cetak di belakang pita bertinta tersebut. Printer jenis ini tidak bisa mencetak berwarna. Resolusi yang dihasilkan tergantung dari jumlah jarum (pin) yang ada pada hea. Semakin banyak jumlah pin semakin baik resolusinya.
Sebagai contoh, Head 9 menghasilkan resolusi mencapai 100 dpi. Sedangkan Head 24 menghasilkan resolusi 150-280 dpi. Kecepatan cetaknya maksimum 0,5 ppm.

2. Printer Ink Jet
Cara kerja printer ini dengan menyemprotkan tinta cair langsung dari head printer ke media cetak. Resolusi yang dihasilkan printer ini mencapai 480 dpi. Kecepatan cetaknya mencapai 2-4 ppm (hitam-putih) dan 1-3 ppm (berwarna).

3. Printer Bubble Jet
Perkembangan lebih lanjut dari printer Ink Jet dinamakan printer Bubble Jet, dengan prinsip kerjanya sama, memakai tinta cair, dan keunggulannya juga hampir sama. Perbedaanya pada Bubble Jet, tinta ditiup melewati lubang-lubang pada head printer membentuk gelembung-gelembung mikro dengan pola-pola tertentu dan langsung mengenai media cetak.

4. Printer Laser Jet
Printer ini merupakan printer yang memiliki resolusi paling tinggi, mencapai 1024 dpi dengan kecepatan cetak mencapai 5-10 ppm. Cara kerja printer ini memakai tinta kering berbentuk serbuk (bubuk) yang ditaburkan menurut pola-pola tertentu pada media cetak untuk kemudian dipanaskan melalui elemen pemanas sehingga tercetak secara permanen.

Nah itulah sedikit ulasan tentang Jenis-jenis Printer dan semoga bermanfaat.

Selasa, 19 November 2013

Penyebab 'Paper jam'




Buat kamu yg suka ngeprint mungkin pernah mengalami yg namanya ‘paper jammed’ alias kertas macet atau kertas tersangkut. Bete banget kan, apalagi kalau lagi buru-buru. Biar nggak terulang kamu harus tahu penyebabnya supaya bisa kamu atasi.

Hindari hal-hal berikut:

1. Kertas yg terlampau banyak pada paper try.
Makanya setiap pengguna printer sebaiknya secukupnya saja masukin kertas kedalam paper try, jangan sampai penuh apalagi dipadat-padatin. Sebelum memasukan kertas, pastikan kertas nggak saling menempel atau terlipat.

2. Nggak semua kertas bisa digunakan pada printer.
Kertas yg terlalu tebal hanya bisa digunakan pada printer tertentu.

Nah semoga sedikit membantu.

Senin, 18 November 2013

Langkah mengaktfikan dan menggunakan search engine Google


Search engine adalah program komputer yang dirancang untuk mencari informasi yang tersedia didalam dunia maya. Web search engine mengumpulkan informasi yang tersedia secara otomatis. Untuk sekarang ini Sebuah search engine sudah mulai di kembangkan untuk lebih memudahkan bagi kita dalam menggunakan search engine tersebut. hasil dari pecarian data biasanya di urutkan berdasarkan tingkat akurasi dan popularitas di search engine tersebut. Beberapa search engine biasanya mengumpulkan informasi atau data yang di cari di dalam sebuah basisdata atau direktori web.
Dengan search engine tersebut kita dapat mencari berbagai informasi yang kita inginkan dari seluruh dunia, jadi dengan adanya search engine ini kita sangat dimudahkan mencari sebuah data.
Nah kali ini kita akan bahas Langkah mengaktifkan dan menggunakan search engine Google.


  1. Buka browser dan buka www.google.com    
  2. Pada kolom ketikkan kata kunci informasi yg ingin dicari misal Teknologi+Islami
  3. Tekan Enter atau klik tombol Mesin Cari Google (Google Search)  
  4. Situs search engine tersebut akan menampilkan maksimal 10 link situs yang berkaitan dengan kata kunci.  
  5. Pilih link yang menurut anda tepat dengan cara mengerakkan mouse pada halaman web, bila tanda mouse berubah mejadi gambar tangan pada text atau gambar tertentu, itu menandakan bahwa teks atau gambar tersebut merupakan link, kalau kita klik link tersebut, maka halaman akan berganti sesuai dengan link yang kita klik.  
  6. Apakah halaman web yang terbuka menyajikan informasi yang kita cari, bila ya simpan, bila tidak maka kembali lagi ke halaman sebelumnya dengan meng-klik ikon back.

    Semoga bermanfaat.

free web site traffic and promotion
 

Popular Posts

Amikom

Get this widget:
Ikhsan. Diberdayakan oleh Blogger.