Sebelumnya apakah itu printer? Printer adalah perangkat
output yang digunakan untuk menghasilkan cetakan dari komputer kedalam bentuk
kertas berupa tulisan atau gambar. Hasil cetakkan primer disebut dengan print
out. Informasi yang dihasilkan printer biasanya dinamakan hard copy, sedangkan
data informasi dalam bentuk digital disebut soft copy.
Saat ini ada banyak merk printer yang beredar dipasaran.
Bila kita memilih printer yang kita gunakan, maka ada beberapa hal yang perlu
dipertimbangkan, misal: kebisingan yang ditimbulkan, kualitas cetakan yang
dihasilkan, kecepatan mencetak, dan harga pastinya hehe..
Kali ini saya akan bahas tentang jenis-jenis Printer:
1. Printer Dot Matrik
Jenis printer ini menggunakan prinsip kerja mesin ketik
konvensional. Pada ujung kepala alat ketuknya (head) berisi jarum-jarum logam yang secara bergantian
memukul lembaran pita mengandung tinta san membentuk suatu pola pada media
cetak di belakang pita bertinta tersebut. Printer jenis ini tidak bisa mencetak
berwarna. Resolusi yang dihasilkan tergantung dari jumlah jarum (pin) yang ada
pada hea. Semakin banyak jumlah pin semakin baik resolusinya.
Sebagai contoh, Head 9 menghasilkan resolusi mencapai 100
dpi. Sedangkan Head 24 menghasilkan resolusi 150-280 dpi. Kecepatan cetaknya
maksimum 0,5 ppm.
2. Printer Ink Jet
Cara kerja printer ini dengan menyemprotkan tinta cair
langsung dari head printer ke media cetak. Resolusi yang dihasilkan printer ini
mencapai 480 dpi. Kecepatan cetaknya mencapai 2-4 ppm (hitam-putih) dan 1-3 ppm
(berwarna).
3. Printer Bubble Jet
3. Printer Bubble Jet
Perkembangan lebih
lanjut dari printer Ink Jet dinamakan printer Bubble Jet, dengan prinsip
kerjanya sama, memakai tinta cair, dan keunggulannya juga hampir sama.
Perbedaanya pada Bubble Jet, tinta ditiup melewati lubang-lubang pada head
printer membentuk gelembung-gelembung mikro dengan pola-pola tertentu dan
langsung mengenai media cetak.
4. Printer Laser Jet
Printer ini merupakan printer yang memiliki resolusi paling
tinggi, mencapai 1024 dpi dengan kecepatan cetak mencapai 5-10 ppm. Cara kerja
printer ini memakai tinta kering berbentuk serbuk (bubuk) yang ditaburkan
menurut pola-pola tertentu pada media cetak untuk kemudian dipanaskan melalui
elemen pemanas sehingga tercetak secara permanen.
Nah itulah sedikit ulasan tentang Jenis-jenis Printer dan semoga bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar